One Direction adalah grup penyanyi pria asal Inggris-Irlandia yang terbentuk di London pada tahun 2010. Grup ini beranggotakan Niall Horan, Zayn Malik, Liam Payne, Harry Styles dan Louis Tomlinson. One Direction dikontrak oleh Syco Records, label rekaman milik Simon Cowell, setelah menjadi juara ketiga dalam ajang pencarian bakat The X Factor musim ke-7 pada tahun 2010. Setelah sukses di Inggris, One Direction kemudian dikontrak oleh label rekaman asal Amerika Utara, Columbia Records, pada tahun 2011.
Pada bulan November 2011, One Direction merilis album pertama mereka yang bertajuk "Up All Night". Album tersebut menjadi album dengan penjualan tercepat pada tahun 2011 di Inggris.Pada tahun yang sama, di Amerika Serikat, album mereka juga sukses bertengger di posisi puncak Billboard 200. "Up All Night" menguasai sepuluh besar UK Singles Chart dengan singel perdana "What Makes You Beautiful". Lewat singel ini, One Direction berhasil memenangkan Best British Single (singel Britania Raya terbaik) di ajang BRIT Awards tahun 2012. One Direction juga sukses menjual singel tersebut secara digital dengan total unduhan sebanyak 2.060.303. Album kedua mereka yang bertajuk "Take Me Home" dirilis pada tanggal 12 November 2012. Sementara itu, tur dunia One Direction digelar pada tahun 2013. Tur ini dimulai dari kota-kota di Inggris dan Irlandia kemudian dilanjutkan ke negara-negara di Amerika Utara dan Australasia.
Atas kesuksesannya ini, One Direction dikatakan sebagai pemicu kebangkitan kembali era boy band Eropa yang sebelumnya pernah berjaya pada tahun 1990-an. One Direction juga dilabeli sebagai gelombang baru "Invasi Britania" (British Invasion) yang melanda Amerika Serikat, mengikuti jejak The Beatles pada tahun 1960-an. Di Indonesia, meskipun sedang dilanda histeria terhadap boy band asal Korea Selatan, gaung boy band ini juga sangat kencang terdengar. Antara bulan Februari sampai April 2012, tercatat "Indonesia Wants One Direction" sempat beberapa kali menjadi topik hangat di salah satu situs jejaring sosial.
Perjalanan karier
The X Factor dan pembentukan (2010–2011)
Tahun 2010, Niall Horan, Zayn Malik, Liam Payne, Harry Styles, dan Louis Tomlinson mengikuti audisi The X Factor musim ke-7 sebagai penyanyi solo dalam kategori "Boys", namun mereka semua gagal. Setelah mendapat saran dari juri tamu saat itu, Nicole Scherzinger, mereka berlima bergabung dan membentuk sebuah boy band. Boy band ini kemudian berhasil lolos untuk kategori "Groups". Boyband yang baru terbentuk ini diberi waktu lima minggu untuk berlatih sekaligus saling mengenal satu sama lain sebelum kompetisi dimulai. Selanjutnya, mereka berlima sepakat untuk mengadakan latihan di sebuah vila milik ayah tiri Harry di Manchester.
Harry lah yang punya ide untuk menamai grup mereka One Direction. Menurutnya, akan terdengar hebat saat pembawa acara The X Factor, Petrus Dickson menyebutkan nama mereka saat siaran langsung di televisi. Kemudian, dalam babak kualifikasi sekaligus penampilan perdana mereka sebagai grup di ruang penjurian, mereka menyanyikan lagu "Torn" secara akustik.
Selama kompetisi berlangsung, One Direction membawakan lagu-lagu dari beberapa musisi terkenal dunia, di antaranya Pink, Coldplay, The Beatles, Elton John, Kelly Clarkson, Snow Patrol, Kim Wilde, Rihanna, dan sebagainya. Setelah peserta lainnya (F.Y.D., Diva Fever dan Belle Amie) berturut-turut tereliminasi, One Direction menjadi satu-satunya peserta yang dimentori Simon Cowell yang tersisa. Grup ini dengan cepat mendapatkan popularitas di Inggris. Pada akhir kompetisi, One Direction menempati posisi ketiga, dibelakang Rebecca Ferguson (juara dua) dan Matt Cardle (juara satu). Namun, setelah acara final selesai, lagu berjudul "Forever Young" yang rencananya akan dinyanyikan oleh One Direction jika mereka menjadi juara ternyata bocor di dunia maya. One Direction dan sembilan kontestan The X Factor lainnya berpartisipasi dalam X Factor Live Tour yang berlangsung dari bulan Februari sampai April 2011. Sepanjang tur, One Direction telah tampil bagi 500.000 orang di seluruh Inggris.
Up All Night dan kesuksesan internasional (2011–2012)
Pada bulan Januari 2011, One Direction menandatangani kontrak rekaman dengan label milik Simon Cowel, Syco Records. Kemudian, bulan November 2011, One Direction juga menandatangani kontrak rekaman dengan Columbia Records di Amerika Utara. One Direction merekam album debut mereka, "Up All Night" di Swedia, Amerika Serikat dan Inggris. Dalam album tersebut, mereka berkolaborasi dengan musisi-musisi seperti Savan Kotecha, Rami Yacoub, RedOne, Ed Sheeran, Kelly Clarkson, Tom Fletcher, Steve Mac, Toby Gad dan Carl Falk. Singel pertama mereka, "What Makes You Beautiful", dirilis tanggal 11 September 2011.Singel ini berhasil bertengger di posisi pertama UK Singles Chart setelah dinobatkan sebagai singel yang paling banyak di request sepanjang masa oleh Sony Music Entertainment.
Di tangga lagu Irlandia, "What Makes You Beautiful" berada di posisi jawara selama empat minggu berturut-turut. Di Amerika Serikat, singel ini dirilis pada bulan Februari 2012, dan memulai debutnya pada posisi 28 di Billboard Hot 100. Posisi ini merupakan posisi tertinggi bagi musisi asal inggris sejak tahun 1997. Singel ini terus naik hingga ke posisi empat dan tanggal 21 Mei 2012, sebanyak 2.060.303 unduhan digital singel ini telah terjual di AS. Singel kedua mereka, "Gotta Be You", dirilis pada tanggal 13 November 2011 dan menempati posisi ketiga di tangga lagu Irlandia dan Inggris.
Di Amerika Serikat, One Direction melakukan debut penampilan televisi mereka dalam acara The Today Show di Rockefeller Center pada tanggal 12 Maret 2012. Sebelumnya, bulan Januari 2012, Melissa Lonner (produser acara The Today Show) mengundang One Direction untuk tampil di studio biasa. Namun kabar ini bocor, membuat surat elektronik NBC dibanjiri oleh ribuan surat dari penggemar yang ingin menonton mereka di studio. Hal ini memaksa NBC untuk memindahkan lokasi syuting ke Rockefeller Plaza dengan pengamanan ketat yang melibatkan kepolisian New York. Saat One Direction mengunjungi Manhattan tanggal 12 Maret 2012, sekitar 15.000 penggemar berkumpul di alun-alun kota, tumpah ruah ke jalan-jalan disekitarnya. Seperti yang dilaporkan oleh The Today Show, kerumunan penggemar yang seperti itu sebelumnya cuma pernah terjadi pada Justin Bieber, Lady Gaga dan Chris Brown. The Today Show menggambarkan fenomena ini sebagai hal yang tidak biasa. Justin Bieber dan Chris Brown jelas-jelas memiliki banyak lagu hit dan terkenal di AS, sedangkan One Direction tidak dikenal dan pada saat itu bahkan belum memiliki lagu hit. Kepopuleran mereka "meledak" begitu saja. One Direction telah memicu kebangkitan boy band dan menciptakan fenomena "Invasi Britania" yang baru di Amerika Serikat.
"Up All Night" menempati posisi kedua di UK Singles Chart, terjual sebanyak 138.631 kopi di Inggris dan menjadi album nomor dua yang paling tinggi penjualannya serta album debut yang paling cepat terjual pada tahun 2011.Di Amerika Utara, "Up All Night" dirilis pada bulan Maret 2012 dan menempati posisi puncak di Billboard 200 dan Canadian Albums Chart. Prestasi ini menjadikan One Direction sebagai grup pertama dalam sejarah Inggris yang sukses menempatkan album pertamanya pada posisi puncak di kedua negara tersebut. Album ini juga menduduki puncak tangga lagu di empat belas negara lainnya. Bulan Juni 2012, Musicweek melaporkan bahwa "Up All Night" telah terjual sebanyak 608.382 kopi di Inggris, 739.000 kopi di Amerika Serikat, dan 2,3 Juta kopi di seluruh dunia.
Pada tanggal 6 Januari 2012, One Direction merilis "One Thing" sebagai singel kedua mereka di luar Inggris dan Irlandia.Di Inggris, lagu ini dirilis sebagai singel ketiga pada tanggal 13 Februari 2012. Disana, "One Thing" menduduki posisi ke-sembilan, menjadi singel ketiga dari album "Up All Night" yang bertengger di posisi sepuluh besar dalam UK Singles Chart.One Thing dirilis oleh Columbia Records pada tanggal 22 Mei 2012 dan menjadi singel kedua One Direction di Amerika Serikat.Untuk singel selanjutnya, lagu berjudul "More Than This" telah dirilis sebagai singel keempat mereka pada tanggal 25 Mei 2012.
Tanggal 26 September 2011, One Direction mengumumkan debut tur mereka di Inggris yang bertajuk "Up All Night Tour". Tur ini dimulai pada bulan Desember 2011 dan berakhir pada bulan Januari 2012. Pada bulan Februari 2012, mereka menambahkan Australasia dan Amerika Utara ke daftar "Up All Night Tour" mereka untuk bulan April sampai Juli 2012 .Sepanjang tur berlangsung, One Direction juga menyanyikan lagu-lagu dari musisi-musisi lain, di antaranya "Use Somebody" (Kings of Leon), "Stereo Hearts" (Gym Class Heroes), "Valerie" (The Zutons), "Torn" (Natalie Imbruglia) dan "I Gotta Feeling" (The Black Eyed Peas). Liputan konser mereka juga diberitakan oleh beberapa media internasional, diantaranya Herald Sun, Rolling Stone, The National Post, Jam! Canoe, The Toronto Star, dan The New York Times. Hasil rekaman dari tur mereka yang berjudul "Up All Night: The Live Tour" dirilis pada bulan Mei 2012 dalam bentuk DVD.Penjualan DVD tur ini menduduki puncak tangga musik di 25 negara. Di AS, DVD ini menduduki posisi pertama dalam Billboard DVD chart, terjual lebih dari 76.000 keping, mengalahkan penjualan DVD tur John Mayer (65.000 keping). Penjualan pada pekan perdananya juga tercatat sebagai rekor tertinggi kedua selama lima tahun terakhir. Posisi pertama dipegang oleh penyanyi yang juga berasal dari Inggris, Adele dengan DVD konser Live at the Royal Albert Hall-nya yang terjual sebanyak 96.000 keping pada tahun 2011.
Pada bulan April 2012, One Direction digugat atas tuduhan pelanggaran hak merek dagang (trademark infringement) oleh sebuah band indie asal California yang bernama sama. Menurut gugatan itu, band penggugat tersebut telah menggunakan nama One Direction sejak tahun 2009 dan telah menghasilkan dua album. Band tersebut mengklaim bahwa mereka memiliki hak atas nama tersebut karena telah mendaftarkan nama One Direction di Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat pada bulan Februari 2011. Band itu menuntut agar One Direction memberi mereka keuntungan dari hasil penjualan album dan tur mereka serta membayar ganti rugi sebesar 1 juta dolar.Menanggapi gugatan ini, juru bicara One Direction menanggapinya dengan mengatakan bahwa: "Manajemen One Direction sudah berusaha memecahkan masalah ini secara damai. Tapi kami tidak punya pilihan lain selain melawan balik gugatan tersebut agar boy band kami bisa menggunakan nama itu."Bulan Juni 2012, Nick Gatfield, CEO Sony Music Entertainment Inggris mengungkapkan tentang keberhasilan global One Direction. Menurutnya, One Direction telah mengumpulkan kekayaan sebesar $ 50.000.000 berkat kesuksesannya, dan angka ini akan terus bertambah di tahun-tahun yang akan datang.
Pada tanggal 12 Agustus 2012, One Direction membawakan "What Makes You Beautiful" dalam upacara penutupan Olimpiade Musim Panas 2012 di London. Berikutnya, tanggal 6 September 2012, One Direction membawakan "One Thing" dalam MTV Video Music Awards 2012. Mereka juga memenangkan penghargaan Best New Artist, Best Pop Video dan Most Share-Worthy Video untuk "What Makes You Beautiful".Pada Februari 2013, One Direction merilis versi cover dari lagu "One Way or Another" dan "Teenage Kicks" ("One Way or Another (Teenage Kicks)") sebagai singel amal untuk organisasi Comic Relief.Grup musik ini tampil dalam BRIT Awards 2013 dan berhasil menyabet penghargaan Global Success Award.
Take Me Home dan tur dunia (2012)
Pada bulan Mei 2012, One Direction mulai merekam album kedua mereka yang bertajuk "Take Me Home" di Swedia. Para personil One Direction mengungkapkan bahwa mereka ingin lebih banyak berkontribusi dalam penulisan lagu-lagu di album kedua mereka. Dalam salah satu wawancara, Harry mengatakan: "Kami selalu menulis (lagu) di perjalanan, di hotel dan di bandara. Kami tidak ingin lagu-lagu kami terdengar seperti lagu yang ditulis oleh seorang pria berumur 40 tahun lalu memberikannya pada kami untuk dinyanyikan." Louis menambahkan: "Kami mau mempersembahkan album kedua ke zona yang agak berbeda. Akan ada lebih banyak suara gitar dan grungier. Kami senang mendengarkan suara gitar saat tur. Dan sekarang kami mau "menghidupkannya" dengan cara membawanya ke dalam album kedua." Album kedua ini dirilis pada bulan November 2012.Singel utama dari album ini, "Live While We're Young", mencapai kesuksesan internasional. Singel ini sukses memuncaki tangga lagu di hampir setiap negara.
Tur dunia One Direction dimulai pada bulan Februari 2013. Tur tersebut dilaksanakan di lebih dari 100 kota yang tersebar di Inggris, Irlandia, Amerika Utara, dan Australasia. Tiketnya sudah mulai dijual sejak Mei 2012. Di Inggris dan Irlandia, tiketnya terjual lebih dari 300.000 lembar hanya dalam satu hari. Sementara itu di Australia dan Selandia Baru, penjualan tiket telah meraup pendapatan sebesar US $ 15,7 juta, dengan total tiket yang terjual sebanyak 190.000 lembar untuk 18 konser yang akan diselenggarakan di berbagai kota di kedua negara tersebut.Selain itu, Sony Pictures mengumumkan pada bulan November bahwa sebuah film biopik 3 dimensi yang dibintangi oleh grup ini dan disutradarai oleh Morgan Spurlock akan mulai diproduksi dan dijadwalkan akan dirilis pada tanggal 30 Agustus 2013.
Pengaruh
"Sepertinya aneh jika dibandingkan dengan grup musik sebesar mereka, mengingat Beatles dan Rolling Stones merupakan ikon musik. Kami kehilangan kata-kata ketika tahu menjadi grup musik Inggris pertama yang album debutnya langsung berada di nomor satu. Ini seperti sebuah mimpi. Kami ingin berterima kasih kepada semuanya, setiap penggemar kami di AS yang membeli album kami. Kami juga ingin berterima kasih kepada publik Amerika yang sangat mendukung kami". |
— One Direction, menanggapi kesuksesan mereka di Amerika Serikat. |
One Direction menjadi pembicaraan setelah berhasil menembus pasar musik Amerika Serikat hanya dalam waktu beberapa minggu dengan satu debut album saja. Membuat rekor di tangga lagu Amerika Serikat, Billboard 200. Prestasi mencengangkan ini membuat mereka mencatatkan diri sebagai artis Inggris pertama yang memasuki Billboard dan langsung melesat ke posisi puncak dengan album perdana, menyingkirkan rekor sebelumnya, Bruce Springsteen dan Adele dari puncak tangga lagu. Rekor ini bahkan juga melewati rekor musisi Inggris lainnya seperti The Rolling Stones dan The Beatles. Kehadiran mereka dianggap sebagai pembawa kembali jaman keemasan yang dulu dihiasi para jawara boy band seperti Backstreet Boys, Westlife dan 'N Sync. Penampilan panggung mereka selalu dipadati Directioners (istilah untuk penggemar One Direction). Oleh sebab itu, tidak berlebihan bila mereka dijuluki sebagai pembawa wabah Inggris baru, atau "British Invasion" di Amerika Serikat dan diseluruh dunia.
Neil McCormick dari The Daily Telegraph menerbitkan sebuah artikel tentang fenomena kesuksesan One Direction di Amerika Utara. Menurutnya, AS telah menyediakan celah di pasar musiknya yang menyebabkan masih ada anak-anak muda lainnya yang berhasil menembusnya setelah Justin Bieber beberapa tahun silam.Bill Werde, perwakilan dari majalah Billboard berkomentar: "Ada banyak kemungkinan di sini, salah satunya adalah jika bakat yang bagus diiringi dengan penampilan yang bagus juga, maka itu benar-benar badai yang sempurna untuk sebuah kesuksesan, kesuksesan yang fenomenal."Sementara itu, Sonny Takhar, direktur Syco Records berpendapat mengenai peranan media sosial: "Inilah faktanya. Media sosial telah menjadi radio baru. Mereka (One Direction) hidup disana. Begitu juga penggemar mereka, dan ini membantu menciptakan ilusi bahwa mereka bisa lebih dekat dengan penggemar mereka."Hingga Mei 2012, tercatat akun Twitter One Direction telah mengumpulkan lebih dari 12 juta pengikut, lebih dari 204 juta penonton di Youtube dan 4 juta penyuka di Facebook.