Senin, 26 Maret 2012

Membangun Community of Knowledge Lewat 3G

Membangun Community of Knowledge  Lewat 3G
Keberadaan teknologi 3G sebagai sarana komunikasi di Indonesia merupakan terobosan baru.Selain untuk menelpon, teknologi 3G berguna untuk memperoleh informasi ,entertainmen,atau sebagai mobile office.
Roy Suryo seorang ahli dalam bidang komunikasi dan telematika.Hobinya ,sering mengoprek (mengutak-atik) permainan elektronik sejak SMP .bahkan di SD sudah mulai.Tapi belum terbina dan terdidik seperti sekarang.Semakin lama ia ikuti,semakin menyenangkan.Dari hobi itu, ternyata,ia tahu teknologi membuat hidup lebih nyaman.Kenyataan begitu ..,teknologi ia ikuti sebagai bagian dari kehidupan.
Teknologi Indonesia kadang- kadang lebih cepat dari sosialisasi,edukasi,bahkan hukumnya.Oleh karena itu, kadang timbul gesekan- gesekan atau friksi negatif.Itu kemudian yang membuat ia semakin konsen terlibat didalamnya.Mereka gunakan 3G untuk kehidupan yang lebih baik,misalnya untuk hak agamis.Road show ke kampus-kampus ini juga mengajak masyarakat menggunakan fasilitas yang ada secara positif.Mereka bisa manfaatkan bukan untuk konsumsi.Tapi juga untuk yang produksi.
Semua perangkat 3G memancarkan sinyal.Tentu semua ada ukuranya,ada ambang batasnya.Di Amerika,ada FCC(Federal Communication Commission)yang menguji kelayakan produk elektronik.Kalau dampak negatifnya besar,pasti ditarik.Cuma,ada orang tertentu yang peka dengan radiasi sinyal.Tanpa HP pun,bisa kena kanker otak.Untuk mereka yang punya kreativitas,perlu dibina.Makanya daripada ngoprek yang kriminal,disalurkan ke operator saja.Mereka libatkan dan mereka gali kreasinya.
Solusinya agak sulit kalau teknologi hanya dilawan dengan teknologi saja.Tapi dengan faktor-faktor nonteknis,seperti sosialisasi dan edukasi ke masyarakat.Bahkan,juga hukum yang memayungi teknologi.Teknologi tak bisa dibendung karena cepat sekali berkembang.Sementara adaptasi masyarakat terhadap teknologi berbeda-beda.Mereka menciptakan komunitas yang berbasis ilmu pengetahuan hi-tech dengan adanya 3G.Dia sampaikan ditiap tempat bahwa teknologi itujangan ditolak.Teknologi jangan dilawan.tapi dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Semua punya keterlibatan dalam perkembanagan teknologi.Mulai operator,vendor,tokoh-tokoh masyarakat,media,dan juga masyarakat itu sendiri.Semua punya kontribusi.Tetapi kalau ada yang “lari” duluan atau lebih cepat dibanding yang lain,hal itu kadang tidak membuat seimbang.Mari menciptakan komunitas knowledge.Dari komunitas ini,Mereka punya ide dan harapan yang dapat dikembangkan bersama.Ajak masyarakat untuk mengobrol dan Mereka masukan kajian-kajian teknologi.

DISADUR DARI:
AKTIF BERBAHASA INDONESIA
Untuk SMP/Mts Kelas VII
Karya:
Dewi Indrawati
Didik Durianto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...